Minggu, 10 Mei 2009

demokrasi yang terpelset

pemilu 2009 sudah selesai dan menyisahkan banyak persoalan. termasuk yang sampai sekarang sy pikirin kog bisa ya mereka bisa melakukan perbuatan jahat seperti itu. padahal mereka ngakunya reformis dan memiliki intelektual serta moralitas yang baik. ya gitu.. hanya omongnya doank. ga jentelmen, ga hebat, ke laut aja kali mereka itu. merusak tatanan demokrasi kita. apa bedanya coba mereka dengan politisi-politisi busuk yang lainnya. orang-orang seperti ini kalau terus-terusan bernafas bisa jadi negera kita tercinta ini juga bisa dijual, di obral malah.. mau apa jadinya anak cucu kita bila gaya demokrasi sepeti ini terus-terusan hidup.
sebagai generasi baru yang merindukan kesejahteraan dan keadilan dinegeri ini sudah barang tetulah kita mulai berfikir keras terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi nantinya. mulai dari menata sistem perpolitikan yang baik sampai dengan melakukan kaderisasi pemimpin-pemimpin dimasa yang akan datang. caranya.!! dimulai dari membenahi diri dan lingkungan kita, karena lingkungan dapat merubah watak pribadi kita. sesuatu yang tidak mudah memang. tapi kalau dimulai dikerjakan dengan hati ihklas dan penuh komitmen sy pikir sesuatu yang positif itu akan terjadi. mimpi-mimpi kita untuk menciptakan tatanan yang baik dinegeri ini akan terjadi. buktikan saja. dan mari melangkah bersama-sama orang-orang yang merindukan kemengan sejati.
salam.

Kamis, 05 Maret 2009

MENJELANG PEMILU 2009

kurang dari 36 hari lagi negeri ini akan merayakan pesta demokrasi memilih wakil rakyatnya untuk bekerja selama kurun waktu 5 tahun (wah lama juga ya..).
musim durian(kata orang sch) karena banyak yg ikut2an makan durian sementara ga' terbiasa makan durian.. ya sakit lah. yupp.. ilustrasi serupa yg menggambarkan kondisi sekarang ini. dimana begitu banyak anak dinegeri ini berbondong-bondong mendaftarkan diri kepada partai2 untuk bisa diakomodir sebagai rekomendasi partai menjadi caleg. (padahal mereka ga' mengukur diri tuch.. bisa apa kaga' hee..). hak setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam mendorong keinginan politiknya menjadi caleg misalkan dsb).
dihapuskannya pasal 214 pada uu no 10 th 2008 "nomor urut" semakin membuat caleg2 dinegeri ini bersemangat untuk menjadi yang terbaik.
ntar disambung lagi ya bozz.. mau sibuk2 dulu nch..
sayonara..

Rabu, 04 Maret 2009

me and new girl..

hai.. hai.. hai..
lama juga jya kita ga ngobrol lagi..
btw, sy ada cerita baru nh.. temn baru.. asl dari planet buni jg sch. meskipun lg sibuk urus-urusin negara (ikut-ikutan).. hee. tapi soal yang satu ini jg ga mau ketinggalan. oya, orgnya baik, sopan ramah, kalem, yg jelas good.. heit... ga ada bagi2 no hp ya. coz untuk sementara masih dijaga (pesen ortunya sch)..