Minggu, 10 Mei 2009

demokrasi yang terpelset

pemilu 2009 sudah selesai dan menyisahkan banyak persoalan. termasuk yang sampai sekarang sy pikirin kog bisa ya mereka bisa melakukan perbuatan jahat seperti itu. padahal mereka ngakunya reformis dan memiliki intelektual serta moralitas yang baik. ya gitu.. hanya omongnya doank. ga jentelmen, ga hebat, ke laut aja kali mereka itu. merusak tatanan demokrasi kita. apa bedanya coba mereka dengan politisi-politisi busuk yang lainnya. orang-orang seperti ini kalau terus-terusan bernafas bisa jadi negera kita tercinta ini juga bisa dijual, di obral malah.. mau apa jadinya anak cucu kita bila gaya demokrasi sepeti ini terus-terusan hidup.
sebagai generasi baru yang merindukan kesejahteraan dan keadilan dinegeri ini sudah barang tetulah kita mulai berfikir keras terhadap kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi nantinya. mulai dari menata sistem perpolitikan yang baik sampai dengan melakukan kaderisasi pemimpin-pemimpin dimasa yang akan datang. caranya.!! dimulai dari membenahi diri dan lingkungan kita, karena lingkungan dapat merubah watak pribadi kita. sesuatu yang tidak mudah memang. tapi kalau dimulai dikerjakan dengan hati ihklas dan penuh komitmen sy pikir sesuatu yang positif itu akan terjadi. mimpi-mimpi kita untuk menciptakan tatanan yang baik dinegeri ini akan terjadi. buktikan saja. dan mari melangkah bersama-sama orang-orang yang merindukan kemengan sejati.
salam.

Tidak ada komentar: